Dalam mempelajari perilaku
organisasi dipusatkan pada 3 karakter yaitu perilaku, struktur, dan proses.
v Fokus pertama, perilaku utama dalam
organisasi
v Fokus kedua, struktur dari organisasi
dan kelompok dimana struktur organisasi berpengaruh besar terhadap perilaku
individu
v Fokus ketiga, proses organisasi antara
lain meliputi komunikasi, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan dan
kekuasaan
Latar Belakang Sejarah Perilaku Organisasi
Masa praktik awal
Ada tiga nama peting yang
mempunyai pengaruh besar dalam menentukan arah dan batasan dari perilaku
organisasi, mereka itu adalah Adam Smith,
Charles Babbage dan Robert Owen.
Adam Smith (1776)
Adam Smith telah memberikan kontribusi yang sangat penting dengan
doktrin ekonominya, yaitu spesialis bidang kerja atau pembagian tugas dengan
berbagai argumentasi yang sangat dalam. Adam
Smith memberikan contoh pembagian tugas dengan speliasasi bidang kerja
tertentu dalam pabrik pembuatan peniti. Ada sepuluh orang pekerja dalam pabrik
tersebut, setiap orang mempunyau tugas tertentu dengan mengerjakan suatu bagian
kerja tertentu. Sepuluh orang pekerja tersebut da[at membuat 48.000 upah peniti
tiap harinya. Selanjutnya, jika setiap pekerja mengambil kawat sendiri-sendiri
kemudian meluruskannya, membuatkan ujung batangnya, hasilnya setiap perkerja
dapat membuat satu peniti dalam satu hari, kalau ada sepuluh pekerja maka dapat
membuat sepuluh peniti setiap hari. Dan spesialis bidang pekerjaan tertentu
termotivasi oleh keuntungan yang berlipat ganda dari doktrin Adam Smith pada 2 abad silam.
Charles Babbage (1883)
Charles Babbage dari ]Inggris yang telah mengembangkan sistem
pembagian tugas yang telah diartikulasikan pertama kali oleh Adam Smith. Babbage menambahkan beberapa keuntungan dengan sistem pembagian
tugas, yang telah dikemukkan oleh Adam
Smith. Selain keterampilan, menghemat waktu yang terkadang sering
disia-siakan terbuang ketika penggantian tugas satu ke tugas yang lain. Keuntungan
tersebut, yaitu :
a) Mempersingkat
waktu yang diperlukan untuk belajar suatu pekerjaan
b) Menghemat
pemborosan material yang diperlukan dalam pelajaran pada tiap tingkatan
c) Memungkinkan
untuk menghasilkan tingkat keterampilan yang tinggi
d) Memungkinkan
kemampuan untuk membandingkan keterampilan seseorang dan bakat fisik dnegan
tugas-tugas tertentu
Robert Owen (1825)
Robert Owen adalah orang penting dan berjasa dalam sejarah perilaku
organisasi karena ia adalah seorang insdustrialis pertama yang mengingatkan
bagaimana sistem pabrik yang sedang tumbuh dan berkembang telah merendahkan
para pekerja. Ia menolak praktik-praktik kekerasan yang ia lihat di
pabrik-pabrik, seperti anak yang bekerja di bawah umur 10 tahun, 13 jam dkerja
tiap hari dengan kondisi kerja yang menyedihkan. Owen menjadi seorang reformer, ia mencek para pemilik pabrik yang
memperlakukan peralatan lebih baik dibandingkan dengan para karyawannya, ia
mengkritik mereka yang membeli mesin dengan harga mahal sementara membayar para
pekerja yang menjalankan mesin tersebut dengan harga sangat murah. Owen mengatakan bahwa mempergunakan uang
untuk meningkatkan para pekerja merupakan salah satu investasi terbaik yang
menjadi pilihan para eksekutif bisnis, ia mengklaim bahwa memperlihatkan
consern kepada para karyawan akan sangat menguntungkan kesengsaraan manusia.
Untuk ukuran zaman Owen ia tentu sangat idealis tapi seratus tahun setelah
tahun 1825 ditetapkan jam kerja untuk semua, undang-undang perburuhan anak,
pendidikan untuk umum, perusahaan memberikabn makan pada waktu kerja.
Masa Klasik
Masa klasik meliputi tahun 1900 –
1930. Selam periode ini, untuk pertama kali teori-teori manajemen secara umum
mulai dikembangkan, pada saat ini yang banyak kontribusi dalm perilaku
organisasi, mereka itu adalah Frederick
W. Taylor, Henry Fayol, Max Weber, Mary Panther Follet dan Chester
Bernard telah meletakkan dasar praktik-praktik manajemen sekarang.
No comments:
Post a Comment